Penyakit Cantengan: Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Pencegahan

Penyakit Cantengan: Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Pencegahan post thumbnail image

Penyakit Cantengan adalah kondisi saat kuku tumbuh ke arah dalam dan menusuk jaringan kulit di sekitarnya. Hal ini sering menimbulkan rasa nyeri, bengkak, dan kemerahan di area kuku yang terkena. Cantengan biasanya terjadi pada ibu jari kaki, meskipun tidak menutup kemungkinan terjadi di tangan.

Kondisi ini cukup umum dan umumnya tidak berbahaya, terutama jika tidak ada faktor risiko seperti gangguan aliran darah atau diabetes. Namun, jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, cantengan dapat berkembang menjadi infeksi serius.

Penyebab Cantengan

Cantengan disebabkan oleh pertumbuhan kuku yang tidak normal, di mana kuku menekan atau menusuk kulit di sekitarnya. Beberapa hal yang dapat memicu kondisi ini meliputi:

  1. Cara memotong kuku yang salah, seperti memotong terlalu pendek atau masuk ke sisi kuku.
  2. Penggunaan sepatu atau kaus kaki yang sempit sehingga kuku tertekan.
  3. Kebersihan kaki yang kurang terjaga, terutama jika sering menggunakan alas kaki saat kaki basah atau berkeringat.
  4. Cedera pada kuku, seperti tersandung, tertimpa benda berat, atau tekanan berulang, misalnya menendang bola.
  5. Bentuk kuku melengkung yang cenderung menusuk daging di sekitarnya.
  6. Infeksi jamur pada kuku.

Faktor Risiko Cantengan

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami cantengan, antara lain:

  • Usia 40–50 tahun.
  • Riwayat keluarga yang pernah mengalami cantengan.
  • Aktivitas atau pekerjaan yang memberikan tekanan berulang pada kuku, seperti atlet.
  • Kebiasaan memotong kuku terlalu pendek.
  • Kondisi seperti hiperhidrosis (kaki sering berkeringat).
  • Mengenakan sepatu yang sempit atau tidak nyaman.
  • Berat badan berlebih atau obesitas.
  • Penyakit diabetes atau gangguan aliran darah, yang membuat kulit lebih rentan terhadap cedera dan komplikasi.

Gejala Penyakit Cantengan

7 Pilihan Obat Cantengan di Apotek - Alodokter

Penyakit cantengan biasanya ditandai dengan:

  1. Nyeri pada kuku, terutama saat disentuh atau mendapat tekanan.
  2. Bengkak dan kemerahan di area sekitar kuku.
  3. Penumpukan cairan atau nanah di sekitar kuku.
  4. Pada kasus infeksi, dapat muncul gejala tambahan seperti demam, meriang, atau rasa tidak enak badan.

Cara Mengatasi Cantengan

Meski dapat sembuh dengan sendirinya, cantengan tetap memerlukan perawatan untuk mengurangi gejala dan mencegah komplikasi. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan:

  1. Perawatan Mandiri:
    • Rendam kaki di air hangat selama 15–20 menit beberapa kali sehari.
    • Oleskan salep antibiotik di area yang terkena.
    • Gunakan sepatu yang pas dan nyaman, hindari yang terlalu ketat.
    • Potong kuku secara lurus, hindari memotong bagian lengkungan.
    • Konsumsi obat pereda nyeri sesuai anjuran dokter.
  2. Penanganan Medis:
    • Jika cantengan parah atau disertai infeksi, dokter mungkin akan mengangkat sebagian kuku yang tumbuh ke dalam.
    • Penggunaan antibiotik dapat diresepkan jika terdapat tanda-tanda infeksi.

Pencegahan Penyakit Cantengan

Untuk mencegah penyakit cantengan, lakukan langkah-langkah berikut:

  1. Potong Kuku dengan Benar: Potong kuku lurus dan jangan terlalu pendek agar ujung kuku tidak tumbuh ke dalam kulit.
  2. Kenakan Sepatu yang Nyaman: Pilih sepatu dengan ukuran yang pas dan tidak menekan jari kaki.
  3. Hindari Kelembapan Berlebih: Pastikan kaki selalu kering, terutama setelah mencuci atau berkeringat.
  4. Gunakan Alas Kaki Pelindung: Jika Anda sering melakukan aktivitas yang berisiko melukai kuku, gunakan alas kaki pelindung seperti sepatu berujung baja.
  5. Periksa Kaki Secara Rutin: Jika Anda memiliki diabetes, periksa kaki setiap hari untuk mendeteksi tanda-tanda awal cantengan atau masalah lainnya.

Dengan menjaga kebersihan dan mempraktikkan langkah-langkah pencegahan di atas, risiko cantengan dapat diminimalkan, sehingga Anda tetap nyaman beraktivitas tanpa gangguan.

Related Post