legulcercharity.org – Protein itu bukan cuma penting buat otot, tapi juga buat regenerasi sel, hormon, sampai sistem imun. Sayangnya, banyak yang masih bingung membedakan mana sumber protein nabati dan mana yang hewani, apalagi kalau sedang coba hidup sehat atau menyesuaikan pola makan.
Sebagai penulis di legulcercharity.org, aku sering banget ditanya soal sumber protein yang sehat dan praktis buat menu harian. Nah, biar kamu nggak bingung lagi, di artikel ini aku bakal bahas 10 sumber protein nabati dan hewani yang bisa kamu andalkan buat kebutuhan gizi setiap hari.
1. Telur
Telur adalah salah satu sumber protein hewani paling mudah diakses dan terjangkau. Satu butir telur mengandung sekitar 6 gram protein berkualitas tinggi. Selain itu, telur juga kaya akan vitamin B12 dan kolin yang bagus buat otak.
Bisa dimasak dengan banyak cara: direbus, digoreng pakai sedikit minyak, atau dijadikan omelet sayur. Simpel dan tetap sehat.
2. Daging Ayam Tanpa Kulit
Daging ayam tanpa kulit punya kandungan protein tinggi, rendah lemak, dan cocok buat yang lagi jaga berat badan.
Usahakan pilih bagian dada ayam karena lebih rendah lemak. Masaknya bisa dengan cara dipanggang, direbus, atau ditumis pakai sedikit minyak zaitun.
3. Ikan (Seperti Salmon dan Tuna)
Ikan, khususnya ikan laut seperti salmon dan tuna, nggak cuma tinggi protein, tapi juga mengandung omega-3 yang bagus buat jantung dan otak.
Kalau bisa, masukkan ikan ke dalam menu makan setidaknya dua kali seminggu. Dipanggang atau dikukus tanpa terlalu banyak bumbu berat tetap bisa enak, kok!
4. Tahu
Tahu termasuk protein nabati yang paling mudah ditemukan di pasar atau warung. Terbuat dari kedelai, tahu mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh.
Kamu bisa mengolahnya jadi tumisan, digoreng dengan sedikit minyak, atau bahkan dijadikan tambahan dalam sup.
5. Tempe
Sama seperti tahu, tempe juga terbuat dari kedelai, tapi lebih kaya serat dan probiotik karena melalui proses fermentasi. Kandungan proteinnya juga tinggi dan bisa bikin kenyang lebih lama.
Rasanya gurih, cocok banget dijadikan lauk atau camilan sehat. Cukup goreng kering atau kukus dengan bumbu ringan.
6. Greek Yogurt
Greek yogurt adalah jenis yogurt yang lebih kental dan tinggi protein dibanding yogurt biasa. Selain bagus buat pencernaan karena probiotiknya, greek yogurt juga bikin perut kenyang lebih lama.
Kamu bisa menikmatinya sebagai sarapan dengan topping buah, madu, dan granola. Cocok juga buat camilan sore.
7. Kacang-Kacangan (Seperti Kacang Merah dan Hitam)
Kacang merah, kacang hitam, dan kacang polong termasuk sumber protein nabati yang baik, terutama buat kamu yang vegetarian.
Selain tinggi protein, mereka juga mengandung zat besi, serat, dan karbohidrat kompleks. Bisa dijadikan sup, salad, atau diolah jadi perkedel sehat.
8. Susu dan Produk Olahannya
Susu, keju, dan produk olahan susu lainnya juga mengandung protein hewani yang penting untuk pertumbuhan dan kekuatan tulang.
Kalau kamu sensitif terhadap laktosa, bisa pilih susu bebas laktosa atau alternatif nabati seperti susu kedelai yang diperkaya kalsium.
9. Edamame
Edamame adalah kedelai muda yang sering dijadikan camilan sehat di restoran Jepang. Kandungan proteinnya tinggi, plus ada serat dan antioksidan yang bantu jaga sistem imun.
Cukup direbus dan ditabur sedikit garam laut, edamame bisa jadi camilan ideal di sore hari.
10. Quinoa
Meskipun terlihat seperti biji-bijian, quinoa termasuk sumber protein nabati lengkap karena mengandung semua asam amino esensial.
Quinoa cocok dijadikan pengganti nasi atau sebagai bahan dasar salad sehat. Teksturnya kenyal dan rasanya netral, jadi mudah dikombinasikan dengan berbagai jenis makanan.
Menggabungkan sumber protein nabati dan hewani dalam menu harian bisa jadi cara paling seimbang untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Nggak perlu mahal atau ribet, yang penting konsisten dan tahu cara mengolahnya. Jadi, setelah baca dari legulcercharity.org ini, yuk mulai pilih sumber protein yang paling cocok dengan selera dan kebutuhan kamu!